Minggu, 16 Februari 2020

mukjizat penciptaan unta

Subhanallah, Inilah Mukjizat Penciptaan Unta

Selasa 29 Mei 2012 13:27 WIB
Red: Heri Ruslan



Unta
Unta
Foto: fohn.net
REPUBLIKA.CO.ID,  Lima puluh lima derajat celcius. Itulah cuaca panas di gurun pasir, daerah yang tampak tak bertepi dan terhampar luas hingga di kejauhan.

Di gurun pasir terdapat badai pasir yang bisa menelan apa saja yang dilaluinya, dan yang sangat mengganggu pernafasan. Padang pasir berarti kematian yang tak terelakkan bagi seseorang tanpa pelindung yang terperangkap di dalamnya.

Hanya kendaraan yang secara khusus dibuat untuk tujuan ini saja yang dapat bertahan dalam kondisi gurun ini. Kendaraan apapun yang berjalan di kondisi yang panas menyengat di gurun pasir, harus didisain untuk mampu menahan panas dan terpaan badai pasir.

Selain itu, ia harus mampu berjalan jauh, dengan sedikit bahan bakar dan sedikit air. Mesin yang paling mampu menahan kondisi sulit ini bukanlah kendaraan bermesin, melainkan seekor binatang, yakni unta.

Unta telah membantu manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, dan telah menjadi simbul bagi kehidupan di gurun pasir. Panas gurun pasir sungguh mematikan bagi makhluk lain. Selain sejumlah kecil serangga, reptil dan beberapa binatang kecil lainnya, tak ada binatang yang mampu hidup di sana.

Unta adalah satu-satunya binatang besar yang dapat hidup di sana. Allah telah menciptakannya secara khusus untuk hidup di padang pasir, dan untuk melayani kehidupan manusia. Allah mengarahkan perhatian kita pada penciptaan unta dalam ayat berikut:

''Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan.''(QS. Al-Ghaasyiyah, 88:17)

                                                                     
                                                                          ***

Jika kita amati bagaimana unta diciptakan, kita akan menyaksikan bahwa setiap bagian terkecil darinya adalah keajaiban penciptaan. Yang sangat dibutuhkan pada kondisi panas membakar di gurun adalah minum, tapi sulit untuk menemukan air di sini.

Menemukan sesuatu yang dapat dimakan di hamparan pasir tak bertepi juga tampak mustahil. Jadi, binatang yang hidup di sini harus mampu menahan lapar dan haus, dan unta telah diciptakan dengan kemampuan ini.

Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan atau minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter dalam sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar 40 kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun.

Kebanyakan makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri. Namun sistem pencernaan pada unta telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sulit ini. Gigi dan mulut binatang ini telah dirancang untuk memungkinkannya memakan duri tajam dengan mudah.

Perutnya memiliki disain khusus tersendiri sehingga cukup kuat untuk mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir menyesakkan nafas dan membutakan mata.

Tapi, Allah telah menciptakan sistem perlindungan khusus pada unta sehingga ia mampu bertahan terhadap kondisi sulit ini. Kelopak mata unta melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir.

Namun, kelopak mata ini juga transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata. Terdapat pula disain khusus pada hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup khusus.

                                                                           ***

Salah satu bahaya terbesar bagi kendaraan yang berjalan di gurun pasir adalah terperosok ke dalam pasir. Tapi ini tidak terjadi pada unta, sekalipun ia membawa muatan seberat ratusan kilogram, karena kakinya diciptakan khusus untuk berjalan di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, dan berfungsi seperti pada sepatu salju.

Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas membakar di bawahnya. Tubuh unta tertutupi oleh rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari sengatan sinar matahari dan suhu padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam. Beberapa bagian tubuhnya tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal.

Lapisan-lapisan tebal ini ditempatkan di bagian-bagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan tanah saat ia duduk di pasir yang amat panas. Ini mencegah kulit unta agar tidak terbakar. Lapisan tebal kulit ini tidaklah tumbuh dan terbentuk perlahan-lahan; tapi unta memang terlahir demikian. Disain khusus ini memperlihatkan kesempurnaan penciptaan unta.

                                                                           ***

Marilah kita renungkan semua ciri unta yang telah kita saksikan. Sistem khusus yang memungkinkannya menahan haus, punuk yang memungkinkannya bepergian tanpa makan, struktur kaki yang menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, kelopak mata yang tembus cahaya, bulu mata yang melindungi matanya dari pasir, hidung yang dilengkapi disain khusus anti badai pasir, struktur mulut, bibir dan gigi yang memungkinkannya memakan duri dan tumbuhan gurun pasir, sistem pencernaan yang dapat mencerna hampir semua benda apapun, lapisan tebal khusus yang melindungi kulitnya dari pasir panas membakar, serta rambut permukaan kulit yang khusus dirancang untuk melindunginya dari panas dan dingin.

Tak satupun dari ini semua dapat dijelaskan oleh logika teori evolusi, dan kesemuanya ini menyatakan satu kebenaran yang nyata: Unta telah diciptakan secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir, dan untuk membantu kehidupan manusia di tempat ini.

Begitulah, kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di segenap penjuru alam ini, dan Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Allah menyatakan hal ini dalam ayat Alquran:

''Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan–Nya meliputi segala sesuatu.'' (QS. Thaahaa, 20:98).
sumber:https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/05/29/m4rtxr-subhanallah-inilah-mukjizat-penciptaan-unta

Rabu, 12 Februari 2020

Mongoloa punya festival onta

Mongolia Punya Festival Unta Terbesar di Dunia



Salah satu peserta Festival Unta Mongolia (B. Rentsendorj/Reuters)

Dalanzadgad -
Setiap negara di dunia punya festival unik tahunan yang digelar untuk wisatawan. Begitu pula dengan Mongolia, negara ini punya festival balap unta terbesar di dunia.

Festival Unta Mongolia, merupakan acara tradisional tahunan yang digelar oleh warga lokal Mongolia. Biasanya festival ini digelar untuk menyambut musim dingin yang akan tiba.

Dilansir detikTravel dari Reuters, Jumat (22/4/2016), untuk pagelaran Festival Unta Mongolia tahun ini telah digelar pada awal April. Fotografer Reuters bernama B Rentsendorj berhasil mengabadikan kemeriahan festival ini.
Festival ini menjadi festival unta yang terbesar di dunia. Tak tanggung-tanggung, Guiness World Records mencatat dalam dua hari penyelenggaraan festival, ada sekitar 1.108 orang peserta yang ikut berpartisipasi dalam festival ini. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Mongolia.

Ribuan orang meramaikan Festival Unta Mongolia (B. Rentsendorj/Reuters)

Ribuan orang ini memadati Kota Dalanzadgad, ibukota Provinsi Umnugovi, Mongolia. Dalanzagdad sendiri berjarak sekitar 7,5 jam perjalanan darat dari Ulan Bator, ibukota negara Mongolia.

Peserta yang ikut berpartisipasi dalam festival ini mengenakan pakaian adat Mongolia, lengkap dengan berbagai aksesorinya. Mereka juga menghiasi unta milik mereka agar terlihat gagah dan cantik ketika berparade.

Banyak dari peserta ini yang rela menempuh perjalanan panjang dari Ulan Bator maupun daerah lainnya hanya demi mengikuti serta menonton festival ini. Untuk ikut festival, unta yang mereka gunakan harus berumur minimal 4 tahun dan harus murni diternakkan sendiri. Tidak dipatok biaya pendaftaran untuk ikut festival tersebut.

Para peserta rela menempuh perjalanan jauh demi festival ini (B. Rentsendorj/Reuters)

Unta yang digunakan dalam festival ini berbeda dengan unta yang biasa kita temui di Arab Saudi. Unta khas Mongolia ini bernama Unta Bactrian, atau dalam bahasa latinnya dikenal sebagai Camelus bactrianus. Status konservasi hewan ini sendiri sangat langka di alam, dan terancam punah, namun oleh masyarakat lokal dipelihara secara turun temurun untuk berbagai keperluan.

Unta Bactrian memiliki ciri rambut penutup yang lebih tebal, serta ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan unta dari Timur Tengah. Hewan berpunuk ini diternakkan oleh penduduk lokal untuk mengangkut barang di Jalur Sutera yang melewati India, China, hingga Mongolia.

Unta bactrian juga dimanfaatkan oleh warga Mongolia untuk diambil bulu woolnya. Wool ini nantinya akan berperan penting untuk diubah menjadi pakaian hangat, selimut, hingga dipintal menjadi tali tambang. Daging unta juga kerap dimakan, karena rasanya mirip dengan daging kambing.


Balap unta yang sangat seru (B. Rentsendorj/Reuters)

Acara dalam festival ini sendiri ada berbagai macam, dari mulai parade, main hoki unta, sampai yang paling seru adalah balap unta. Balapan unta sendiri menempuh jarak sekitar 15 KM. Juara balap unta tahun ini menempuhnya hanya dalam waktu 35 menit dan 12 detik saja. Hebat!

Yang terpenting dari acara ini adalah pelestarian tradisi bagi suku-suku yang tinggal di Mongolia. Cara hidup mereka yang nomaden, alias berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya menjadikan Unta Bactrian sebagai alat transportasi yang utama.

Festival Unta Bactrian juga dijadikan sebagai ajang berkumpul, bersosialisasi serta silahturahmi bagi warga Mongolia yang jarang bertemu. Festival ini sayang untuk dilewatkan jika traveler melancong sampai ke Mongolia.


Wisatawan dan warga lokal yang menonton festival ini (B. Rentsendorj/Reuters)
sumber:https://travel.detik.com/international-destination/d-3194283/mongolia-punya-festival-unta-terbesar-di-dunia

unta termahal


UNTA TERMAHAL, 

Terjual Rp25,5 miliar

ARAB SAUDI (Realita) - Berapa harga unta termahal di dunia ? Bisa jadi Rp25,5 miliar untuk per ekor, baru-baru ini terjual di Arab Saudi.Kegilaan bangsa Arab Saudi pada unta mungkin telah di luar batas.

ILUSTRASI UNTA (FOTO : IST)

Seekor unta muda laku terjual seharga Rp 25,5 miliar pekan ini dan termahal se-Negeri Petro Dolar itu.Situs emirates247.com melaporkan, Jumat (19/9), unta jantan itu milik warga bernama Alian Rashid Al Tuhaimi dibeli oleh seorang bernama Saleh Burrak Al Rashidi. Keduanya tersohor sebagai kolektor unta."Unta ini tergolong langka. Sejauh ini, unta itu paling mahal se-Saudi," surat kabar Sabq menuliskan.Unta itu rencananya bakal diarak pada festival unta tahunan se-Negara Teluk diadakan bulan depan.

7 fakta unta

7 FAKTA UNTA



    Unta sangat dikenali oleh masyarakat dunia karena punuknya yang khas. Punuk unta yang berfungsi untuk menyimpan cadangan lemak. Lemak yang terdapat pada punuk dikit demi sedikit digunakan untuk perjalanan jauh mencari makanan dan air. Maka oleh itu kita harus ketahui,unta dapat bertahan hidup kurang lebih 2 minggu di gurun pasir tanpa makan.

1.Berapa banyak unta minum ?

     Unta dapat meminum air sebanyak 130 liter air dalam sekali minum. Unta bahkan dapat meminum air sebanyak sepertiga dari berat badannya dalam waktu kurang lebih 10 menit.

2. Apa yang terkandung di dalam punuk untuk

      Jadi guys saya beri tahu bahwa telah diamati bahwa di punuk unta tidak menyimpan air tetapi unta mengubah air itu menjadi simpanan yang lebih praktis yaitu lemak karna lemak ini bisa dirubah lagi menjadi air ketika nanti unta itu membutuhkan air.

3. Keuntungan tubuh unta

        Unta dapat bertahan hidup di gurun pasir salah satunya adalah karna tubuhnya yang begitu unik. Kaki unta, misalnya, memiliki dua jari yang menyatu fungsinya adalah supaya tidak tenggelam di pasir, lubang hidung unta tertutup rapat untuk menghindari debu dan pasir, dan unta memiliki dua baris bulu mata untuk melindungi matanya dari pasar dan sinar matahari.

4. Unta dapat bertahan hidup pada suhu?

        Unta memiliki bulu yang tebal, unta dapat bertahan hidup pada suhu 50 derajat celcius dimusim panas dan -50 derajat celcius di musim dingin.

5. Apakah unta berkeringat?

        Unta adalah hewan yang dapat berkeringat tetapi unta mengeluarkan keringat nya tidak begitu banyak untuk menghemar air di dalam tubuhnya. Unta dapat bertahan hidup sekita 41 derajat celcius karna di atas suhu itu kulit unta mulai keringat.

6. Wujud kotoran unta

        Urine unta berwujud cairan kental dan kotorannya sangat kering, sehingga dapat langsung dibakar setelah dikeluarkan

7. Makanan unta

        Di gurun pasir yang tandus,tidak bnyak tumbuhan bahkan bisa dibilang hampir tidak ada tumbuhan yang tumbuh disana tetapi digurun pasir terdapat tumbuhan kaktus jdi unta memakan tumbuhan kaktus. Unta memiliki bibir yang tebal dan lentur sehingga saat memakan tumbuhan kaktus unta tidak terluka.

5 manfaat daging unta,baik untuk penderita kolestrol

5 Manfaat Daging Unta, Sehat & Baik Bagi Penderita Kolesterol

Sudah pernah mencoba daging unta sebelumnya?
Unta adalah hewan yang hidup di gurun pasir. Unta memiliki kemampuan yang istimewa yaitu dapat bertahan hidup di gurun pasir yang sangat panas. Selain itu unta juga memiliki kemampuan untuk dapat menyimpan cadangan makanan pada punuknya.
Selain dijadikan sebagai tunggangan, unta juga dijadikan sebagai hidangan oleh masyarakat Timur Tengah. Daging unta memiliki kandungan lemak yang rendah dan kandungan protein yang tinggi. Selain itu apa saja manfaat daging unta bagi kesehatan tubuh? Berikut adalah manfaatnya.

1. Mengendalikan kolesterol

5 Manfaat Daging Unta, Sehat & Baik Bagi Penderita Kolesterolwww.radiorebelde.cu
Daging unta dapat bermanfaat untuk mengendalikan kolesterol. Selain itu kandungan lemak yang rendah dari daging unta membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol. Dengan mengonsumsi daging unta secara rutin, maka kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap stabil.

2. Sumber energi yang tinggi

5 Manfaat Daging Unta, Sehat & Baik Bagi Penderita Kolesterolhealthicu.com
Selain memiliki kandungan lemak yang rendah, daging unta juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein berguna sebagai sumber energi. Kandungan protein yang terdapat pada daging unta dapat bermanfaat sebagai sumber energi dan dapat menjaga kebugaran tubuh.

5 Manfaat Daging Unta, Sehat & Baik Bagi Penderita Kolesterol

Sudah pernah mencoba daging unta sebelumnya?
Unta adalah hewan yang hidup di gurun pasir. Unta memiliki kemampuan yang istimewa yaitu dapat bertahan hidup di gurun pasir yang sangat panas. Selain itu unta juga memiliki kemampuan untuk dapat menyimpan cadangan makanan pada punuknya.
Selain dijadikan sebagai tunggangan, unta juga dijadikan sebagai hidangan oleh masyarakat Timur Tengah. Daging unta memiliki kandungan lemak yang rendah dan kandungan protein yang tinggi. Selain itu apa saja manfaat daging unta bagi kesehatan tubuh? Berikut adalah manfaatnya.

1. Mengendalikan kolesterol

5 Manfaat Daging Unta, Sehat & Baik Bagi Penderita Kolesterolwww.radiorebelde.cu
Daging unta dapat bermanfaat untuk mengendalikan kolesterol. Selain itu kandungan lemak yang rendah dari daging unta membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol. Dengan mengonsumsi daging unta secara rutin, maka kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap stabil.

2. Sumber energi yang tinggi

5 Manfaat Daging Unta, Sehat & Baik Bagi Penderita Kolesterolhealthicu.com
Selain memiliki kandungan lemak yang rendah, daging unta juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein berguna sebagai sumber energi. Kandungan protein yang terdapat pada daging unta dapat bermanfaat sebagai sumber energi dan dapat menjaga kebugaran tubuh.

3. Menghentikan pendarahan

5 Manfaat Daging Unta, Sehat & Baik Bagi Penderita Kolesterolhealth.clevelandclinic.org
Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi daging unta yaitu dapat menghentikan pendarahan pada tubuh. Kandungan yang terdapat dalam daging unta dapat bermanfaat untuk menghentikan pendarahan yang terjadi pada tubuh.

4. Mencegah penyakit diabetes

5 Manfaat Daging Unta, Sehat & Baik Bagi Penderita Kolesterolwww.economictimes.com
Penderita penyakit diabetes bisa mencoba untuk mengonsumsi daging unta. Karena kandungan daging unta dapat bermanfaat untuk menghambat diabetes. Mengonsumsi daging unta secara rutin dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes.

5. Melawan kanker

5 Manfaat Daging Unta, Sehat & Baik Bagi Penderita Kolesterolwww.medicalnewstoday.com
Daging unta juga dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker. Kandungan antikanker yang terdapat pada daging unta berguna untuk melawan pertumbuhan sel kanker pada tubuh dan dapat melindungi tubuh dari penyakit kanker.
Ternyata daging unta selain dijadikan sebagai hidangan masyarakat Timur Tengah, juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh kita. Sesekali kamu harus mencoba daging unta untuk menjaga kesehatan tubuh.

Fungsi Punuk pada Unta



Apa ya fungsinya punuk onta?
Apa ya fungsinya punuk unta?

SainsMe – Terkadang kita heran melihat unta yang memiliki punuk tidak seperti hewan mamalia berkaki empat lainnya. Ya, unta merupakan satu-satunya hewan yang memiliki keunikan dengan punggung yang berpunuk. Punuk unta yang memiliki bobot mencapai 35 kilogram menjadi bagian tubuh yang penting. Mau tahu kenapa?
Saat unta lahir, punuknya hanya berupa kantong kulit kosong yang fleksibel namun seiring pertumbuhannya, terbentuk jaringan lemak khusus dalam punuknya sehingga punuk mulai terbentuk dan berisi. Lemak khusus ini dapat berubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak di dalam punuk unta bisa menghasilkan satu gram air.
Dengan bantuan lemak dalam punuk inilah unta dapat bertahan hingga dua minggu tanpa makanan. Apalagi lokasi tempat tinggal mereka di padang pasir Afrika dan Timur Tengah dimana makanan menjadi sangat langka.
Selama ribuan tahun, punuk unta ini juga menjadi berguna bagi manusia yang memeliharanya. Mempermudah dalam pemeliharaan yang tidak butuh banyak makanan serta sangat kuat untuk transportasi mengangkut barang. Unta berpunuk dua atau Bactrian digunakan manusia sejak 2500 SM di sekitar Iran Utara, Timur Laut Afghanistan, dan Pakistan Utara. Sementara itu, unta berpunuk satu atau Dromedary digunakan antara 4000 sampai 200 SM di Arab.

Qiswa onta kesayangan Nabi Muhamad

Namanya Qiswa. Seekor unta besar yang hidup di zaman baginda Nabi Muhammad saw. Sepintas, Qiswa memang tampak seperti unta pada umumnya. Berkaki empat, berbadan besar, serta memiliki punuk di atas punggungnya. Yang membuat tampak istimewa dan berbeda, karena Qiswa adalah salah satu binatang peliharaan baginda Nabi. Qiswa merasa sedih saat para kafir Quraisy ada yang berbuat keji pada binatang, terlebih pada temannya sesama unta. Ia pun ikut menangis ketika baginda Rasulullah dianiaya, dikucilkan, bahkan diancam. Ah, andai mereka tahu, Nabi Muhamad adalah utusan Allah yang akan memberi keselamatan. Qiswa membayangkan, seandainya ia yang diciptakan sebagai manusia, ia akan menjadi orang pertama yang membenarkan perkataan baginda Nabi Muhammad. Qiswa, seekor unta yang menjadi saksi perjuangan baginda Rasulullah saat memperjuangkan Islam. Ia pun menemani Rasulullah berhijrah ke Habasyah (Abesinia) dan Thaif, melawan kekejaman para kafir Quraisy, dan berhijrah ke Madinah hingga baginda Nabi Muhammad pun bisa kembali merebut Ka’bah dan kota Mekkah, tanah kelahirannya. Dan akhirnya bendera Islam pun bisa berkibar di bumi ini.

tata cara menyembelih unta

Tata Cara Menyembelih Sesuai Sunah

78108
jubah akhwat murah

Tata Cara Menyembelih Sesuai Sunah

Assalamu’alaikum. Mohon dijelaskan tata cara menyembelih hewan dengan benar.
Trimakasih
Dari: Arriqa lmg
Jawaban:
Wa’alaikumussalam

Tata cara menyembelih hewan ada 2:

Nahr [arab: نحر], menyembelih hewan dengan melukai bagian tempat kalung (pangkal leher). Ini adalah cara menyembelih hewan unta.
Allah berfirman,
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُم مِّن شَعَائِرِ الله لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ الله عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا
Telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu bagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah… (QS. Al Haj: 36)
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma menjelaskan ayat di atas, (Untanya) berdiri dengan tiga kaki, sedangkan satu kaki kiri depan diikat. (Tafsir Ibn Katsir untuk ayat ini)
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, beliau mengatakan, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat menyembelih unta dengan posisi kaki kiri depan diikat dan berdiri dengan tiga kaki sisanya. (HR. Abu daud dan disahihkan Al-Albani).
Dzabh [arab: ذبح], menyembelih hewan dengan melukai bagian leher paling atas (ujung leher). Ini cara menyembelih umumnya binatang, seperti kambing, ayam, dst.
Pada bagian ini kita akan membahas tata cara Dzabh, karena Dzabh inilah menyembelih yang dipraktikkan di tempat kita -bukan nahr-.

Beberapa adab yang perlu diperhatikan:

1. Hendaknya yang menyembelih adalah shohibul kurban sendiri, jika dia mampu. Jika tidak maka bisa diwakilkan orang lain, dan shohibul kurban disyariatkan untuk ikut menyaksikan.
2. Gunakan pisau yang setajam mungkin. Semakin tajam, semakin baik. Ini berdasarkan hadis dari Syaddad bin Aus radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْح وَ ليُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim).
3. Tidak mengasah pisau dihadapan hewan yang akan disembelih. Karena ini akan menyebabkan dia ketakutan sebelum disembelih. Berdasarkan hadis dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma,
أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِّ الشِّفَارِ ، وَأَنْ تُوَارَى عَنِ الْبَهَائِمِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah ).
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati seseorang yang meletakkan kakinya di leher kambing, kemudian dia menajamkan pisaunya, sementar binatang itu melihatnya. Lalu beliau bersabda (artinya): “Mengapa engkau tidak menajamkannya sebelum ini ?! Apakah engkau ingin mematikannya sebanyak dua kali?!.” (HR. Ath-Thabrani dengan sanad sahih).
4. Menghadapkan hewan ke arah kiblat.
Disebutkan dalam Mausu’ah Fiqhiyah:
Hewan yang hendak disembelih dihadapkan ke kiblat pada posisi tempat organ yang akan disembelih (lehernya) bukan wajahnya. Karena itulah arah untuk mendekatkan diri kepada Allah. (Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah, 21:196).
Dengan demikian, cara yang tepat untuk menghadapkan hewan ke arah kiblat ketika menyembelih adalah dengan memosisikan kepala di Selatan, kaki di Barat, dan leher menghadap ke Barat.
5. Membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri.
Imam An-Nawawi mengatakan,
Terdapat beberapa hadis tentang membaringkan hewan (tidak disembelih dengan berdiri, pen.) dan kaum muslimin juga sepakat dengan hal ini. Para ulama sepakat, bahwa cara membaringkan hewan yang benar adalah ke arah kiri. Karena ini akan memudahkan penyembelih untuk memotong hewan dengan tangan kanan dan memegangi leher dengan tangan kiri. (Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah, 21:197).
Penjelasan yang sama juga disampaikan Syekh Ibnu Utsaimin. Beliau mengatakan, “Hewan yang hendak disembelih dibaringkan ke sebelah kiri, sehingga memudahkan bagi orang yang menyembelih. Karena penyembelih akan memotong hewan dengan tangan kanan, sehingga hewannya dibaringkan di lambung sebelah kiri. (Syarhul Mumthi’, 7:442).
6. Menginjakkan kaki di leher hewan. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
ضحى رسول الله صلّى الله عليه وسلّم بكبشين أملحين، فرأيته واضعاً قدمه على صفاحهما يسمي ويكبر
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkurban dengan dua ekor domba. Aku lihat beliau meletakkan meletakkan kaki beliau di leher hewan tersebut, kemudian membaca basmalah …. (HR. Bukhari dan Muslim).
7. Bacaan ketika hendak menyembelih.
Beberapa saat sebelum menyembelih, harus membaca basmalah. Ini hukumnya wajib, menurut pendapat yang kuat. Allah berfirman,
وَ لاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ الله عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ..
Janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. (QS. Al-An’am: 121).
8. Dianjurkan untuk membaca takbir (Allahu akbar) setelah membaca basmalah
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyembelih dua ekor domba bertanduk,…beliau sembelih dengan tangannya, dan baca basmalah serta bertakbir…. (HR. Al Bukhari dan Muslim).
9. Pada saat menyembelih dianjurkan menyebut nama orang yang jadi tujuan dikurbankannya herwan tersebut.
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, bahwa suatu ketika didatangkan seekor domba. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih dengan tangan beliau. Ketika menyembelih beliau mengucapkan, ‘bismillah wallaahu akbar, ini kurban atas namaku dan atas nama orang yang tidak berkurban dari umatku.’” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi dan disahihkan Al-Albani).
Setelah membaca bismillah Allahu akbar, dibolehkan juga apabila disertai dengan bacaan berikut:
hadza minka wa laka.” (HR. Abu Dawud, no. 2795) Atau
hadza minka wa laka ’anni atau ’an fulan (disebutkan nama shohibul kurban). Jika yang menyembelih bukan shohibul kurban atau
Berdoa agar Allah menerima kurbannya dengan doa, ”Allahumma taqabbal minni atau min fulan (disebutkan nama shohibul kurban).” [1]
Catatan: Bacaan takbir dan menyebut nama sohibul kurban hukumnya sunnah, tidak wajib. Sehingga kurban tetap sah meskipun ketika menyembelih tidak membaca takbir dan menyebut nama sohibul kurban.
10. Disembelih dengan cepat untuk meringankan apa yang dialami hewan kurban.
Sebagaimana hadis dari Syaddad bin Aus di atas.
11. Pastikan bahwa bagian tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher (kanan-kiri) telah pasti terpotong.
Syekh Abdul Aziz bin Baz menyebutkan bahwa penyembelihan yang sesuai syariat itu ada tiga keadaan (dinukil dari Salatul Idain karya Syekh Sa’id Al-Qohthoni):
  1. Terputusnya tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat leher. Ini adalah keadaan yang terbaik. Jika terputus empat hal ini maka sembelihannya halal menurut semua ulama.
  2. Terputusnya tenggorokan, kerongkongan, dan salah satu urat leher. Sembelihannya benar, halal, dan boleh dimakan, meskipun keadaan ini derajatnya di bawah kondisi yang pertama.
  3. Terputusnya tenggorokan dan kerongkongan saja, tanpa dua urat leher. Status sembelihannya sah dan halal, menurut sebagian ulama, dan merupakan pendapat yang lebih kuat dalam masalah ini. Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ما أنهر الدم وذكر اسم الله عليه فكل، ليس السن والظفر
“Selama mengalirkan darah dan telah disebut nama Allah maka makanlah. Asal tidak menggunakan gigi dan kuku.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
12. Sebagian ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan bergerak, sehingga hewan lebih cepat meregang nyawa.
Imam An-Nawawi mengatakan, “Dianjurkan untuk membaringkan sapi dan kambing ke arah kiri. Demikian keterangan dari Al-Baghawi dan ulama Madzhab Syafi’i. Mereka mengatakan, “Kaki kanannya dibiarkan…(Al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 8:408)
13. Tidak boleh mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati.
Para ulama menegaskan, perbuatan semacam ini hukumnya dibenci. Karena akan semakin menambah rasa sakit hewan kurban. Demikian pula menguliti binatang, memasukkannya ke dalam air panas dan semacamnya. Semua ini tidak boleh dilakukan kecuali setelah dipastikan hewan itu benar-benar telah mati.
Dinyatakan dalam Fatawa Syabakah Islamiyah, “Para ulama menegaskan makruhnya memutus kepala ketika menyembalih dengan sengaja. Khalil bin Ishaq dalam Mukhtashar-nya untuk Fiqih Maliki, ketika menyebutkan hal-hal yang dimakruhkan pada saat menyembelih, beliau mengatakan,
وتعمد إبانة رأس
“Diantara yang makruh adalah secara sengaja memutus kepala” (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 93893).
Pendapat yang kuat bahwa hewan yang putus kepalanya ketika disembelih hukumnya halal.
Imam Al-Mawardi –salah satu ulama Madzhab Syafi’i– mengatakan, “Diriwayatkan dari Imran bin Husain radhiallahu ‘anhu, bahwa beliau ditanya tentang menyembelih burung sampai putus lehernya? Sahabat Imran menjawab, ‘boleh dimakan.”
Imam Syafi’i mengatakan,
فإذا ذبحها فقطع رأسها فهي ذكية
“Jika ada orang menyembelih, kemudian memutus kepalanya maka statusnya sembelihannya yang sah” (Al-Hawi Al-Kabir, 15:224).
Allahu a’lam.


Read more https://konsultasisyariah.com/8513-tata-cara-menyembelih-sesuai-sunah.html